WHAT'S NEW?
Loading...

Operator Dalam Java


Operator dalam java digunakan untuk mengubah nilai variabel, operator inilah yang menentukan bagaimana aplikasi memanipulasi data. Jenis operator sendiri tidak jauh beda dengan pemograman lainnya. Berbeda dengan C++ yang dapat mengoverload operator, sedangkan di Java operator tidak bisa di overload.

1. Operator Assignment

Operator assignment menggunakan tanda sama dengan ( = ). Operator ini mempunyai dua buah operand, sebelah kiri sama dengan dan sebelah kanan sama dengan. Operand sebelah kiri harus berupa variabel,sedangkan sebelah kanan bisa berupa sebuah nilai literal atau variabel yang lain. Arah operasi adalah dari kanan ke kiri, artinya nilai sebelah kanan akan dicopy ke sebelah kiri. Setelah operasi sukses dilakukan nilai variabel disebelah kiri akan sama dengan nilai operand disebelah kanan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

  • Jika tipe data variabel adalah primitif,pastikan anda mengetahui proses casting secara implisit dan explisit. Jika proses casting secara explisit pastikan bahwa nilai datanya berada dalam rentang nilai variabel disebelah kiri.
  • Tipe data reference bukan merupakan objek, tetapi dimana alamat objek itu sebenarnya berada.
  • Ketika mengassign nilai ke variabel dengan tipe data reference, perlu anda ingat aturan dari supertypes, subtypes, dan arrays.
Operator assignment bisa digabungkan dengan operator lain menghasilkan operator campuran. Misalnya +=, -=, *=, /= dan lain-lain. Operator campuran ini digunakan untuk menyingkat penulisan kode.

Contoh :

  • x = x + 10;  disingkat menjadi  x += 10;
  • x = x - 10;   disingkat menjadi  x -=10;
  • y = y * 10; disingkat menjadi   y *=10;
  • y = y / 10;  disingkat menjadi   y /=10;

2. Operator Relasi


Operator relasi selalu menghasilkan nilai boolean (true atau false), operator ini sering digunakan untuk mengecek sebuah kondisi dan diletakan di percabangan (if).

Jenis operator relasi :

  • >   lebih besar
  • <   lebih kecil
  • <= lebih kecil sama dengan
  • >= lebih besar sama dengan
  • == perbandingan
  • !=  tidak sebanding atau tidak sama
Operator <, >, <= dan >= bisa digunakan untuk membandingkan semua tipe bilangan bulat, bilangan pecahan dan karakter (char). Baik dalam bentuk variabel maupun bentuk literal. Sedangkan operator perbandingan ( == dan != ) digunakan untuk mengoperasikan semua tipe data,dari primitif, wrapper hingga tipe data reference.

Contoh :
int x = 10;
int y = 10;
if (x  <=  y){
//Tulis kode disini
}

3. Operator InstanceOf

Operator instanceOf digunakan hanya untuk mengoperasikan dua buah tipe data reference. Operator itu digunakan untuk mengecek tipe dari sebuah variabel. Operator instanceOf dapat menyebabkan error saat kompilasi apabila tipe data reference tidak saling berhubungan. Misalnya tipe data Integer tapi dioperasikan menggunakan String.

Contoh kode yang berhasil di kompilasi :
String s= "Ini String";
if(s instanceOf String){
//Tulis kode disini
}

Contoh kode yang menyebabkan error saat kompilasi :
Int i = 10;
if(i instanceOf String){
//Tulis kode disini
}

4. Operator Aritmatika

Operator aritmatika tidak jauh berbeda dengan operator aritmatika pelajaran matematika. Simbol yang digunakan dalam java :

  • + penambahan
  • - pengurangan
  • * perkalian
  • / pembagian
Contoh penerapannya :

  • int a = 10 + 5;
  • int b = 10 - 5;
  • int c = 10 * 5;
  • int d = 10 / 5;
Java juga mengenal dengan operator modulus ( % ) atau bisa dikenal dengan pembagi sisa. Misalnya 10 % 3 = 1 ( 10 dibagi 3 sisa 1 ).

Contoh penerapannya :

  • int x = 10 % 3 ;
Operator + (plus) digunakan untuk penambahan bisa juga digunakan untuk penggabung String (String concatenation).

Contoh Penerapannya :

String a ="Ini String";
int b=10;
int c=20;
System.out.println(a + b + c);  //hasilnya adalah  Ini String1020
System.out.println(a +(b + c)) //hasilnya adalah  Ini String30

Java juga mengenal increment dan decrement :

  • ++ increment (postfix dan prefix)
  • -- decrement (postfix dan prefix)
kedua operator ini juga disebut unary operator karena hanya membutuhkan satu operand saja. Operator increment akan menaikan nilai dari operand sebesar satu satuan, sedangkan operator decrement akan menurunkan nilai dari operand sebesar satu satuan. kedua operator ini adalah bentuk paling pendek lagi dari operator campuran ( += dan -= ).

Contoh :
int x = 100;
x = x + 1;  //bentuk panjang
x += 1;  //menggunakan operator campuran +=
x++;  //menggunakan operator increment

int i = 100;
i = i - 1;
i -= 1;
i--; //menggunakan operator decrement

5. Operator Kondisi

Operator kondisi adalah ternary operator, artinya operator ini mempunyai tiga buah operand. Operator kondisi akan mengevaluasi suatu kondisi yang nilainya benar (true) atau salah (false),kemudian mengassign suatu nilai ke dalam variabel. Operato kondisi menggunakan simbol ? (tanda tanya) dan : (titik dua).

Contoh :
int x = 100;
String s= (x < 10) ?  "kurang dari sepuluh" : (x  > 100) ? "lebih dari seratus" : "lebih besar sama dengan sepuluh dan kurang sama dengan seratus";

penjelasan :
jika variabel x kurang dari sepuluh assign String "kurang dari sepuluh" ke dalam variabel s.
jika variabel x lebih dari seratus assign String "lebih dari seratus" ke dalam variabel s.
jika kedua kondisi salah : assign String "lebih besar sama dengan sepuluh dan kurang sama dengan seratus" ke dalam variabel s.

6. Operator Logika

Ada enam logical operator yang digunakan di java :

  • & operator dan.
  • | operator or.
  • ^ operator xor.
  • ! operator logika negasi.
  • && operator singkat dan.
  • || operator singkat or
Operator dan ( & ) jika operandnya angka dinamakan sebagai operator bitwise. Jika operandnya bertipe boolean maka operator & akan menghasilkan nilai true jika kedua operand bernilai true, selainnya akan menghasilkan nilai false.

Contoh :
int x = 10;
int y = 20;
boolean z=(x > 10) & (y < 100); //hasilnya false

Operator && tidak akan mengeksekusi operand disebelah kanan kalau sudah tahu bahwa operand sebelah kiri bernilai false. Prilaku operator && ini penting karena untuk memastikan bahwa suatu variabel objek tidak bernilai null sebelum memanggil method dari objek tersebut.

Contoh :
String nama=null;
boolean s=(nama !=null) && nama.equal("enal"); // hasilnya false

Operator | digunakan dalam operator bitwise jika operandnya berupa angka. Jika operandnya bertipe boolean akan menghasilkan nilai true jika salah satu jika salah satu atau kedua operand bernilai true. Jika kedua operandnya bernilai false akan menghasilkan nilai false. Aturan ini berlaku untuk operator ||.  Perbedaannya adalah jika operator | kedua operand akan tetap dieksekusi walaupun operand sebelah kiri bernilai true. Sedangkan untuk operator ||, jika operand sebelah kiri bernilai true maka operand sebelah kanan tidak akan dieksekusi dan nilai true akan dikembalikan sebagai hasil operasinya.

Operator ^ atau disebut operator xor, hasil operasi akan bernilai true jika nilai operand sebelah kiri berbeda dengan operand sebelah kanan. Misalnya operand sebelah kiri bernilai true dan sebelah kanan bernilai false atau sebaliknya. Jika kedua operand bernilai sama sama false atau true maka hasilnya false.

Contoh :
int x=10;
int y=20;
boolean z= (x > 10) ^ (x < 100); //hasilnya true
boolean s=(x < 10) ^ (x  < 100); //hasilnya false

Secara umum operator &&,! dan || yang sering digunakan dalam pembuatan aplikasi.

Ya itulah pembahasan tentang Operator dalam java. Mudah-mudah bermanfaat.
Tks

Sumber : Ifnu Bima



0 komentar:

Posting Komentar